Kali ini saya mencoba membahas tentang kalibrasi baterai notebook, iseng-iseng gugling, cari info, sekalian biar saya besok-besok bisa kalibrasi dan dapet artikel menarik yang disarankan dari om gugel, ada di situs ini www.rm.com. Situs ini menggunakan bahasa linggis eh iblis inggris sebagai panduannya, namun jangan khawatir, saya akan mencoba menginterpretasikan kedalam bahasa sehari-hari anda dan saya . Skenario dimana anda mungkin membutuhkan apa yang dinamakan kalibrasi baterai seperti : Anda telah menggunakan sebuah notebook atau netbook selama beberapa bulan dan anda mendapati bahwa daya tahan baterai gadet anda tiada bertahan lama seperti sewaktu masih barang baru. Atau anda sudah lama menggunakan notebook dan menyadari bahwa baterai anda selalu memberi laporan kondisi yang palsu, misal tertulis waktu tersisa 1 jam, namun kenyataannya 30 menit saja si notebook sudah tamat.
Ada beberapa sebab musabab daripada terjadinya hal tersebut, misal :
- Ada permasalahan pada bagian suplai listrik utama
- Ada permasalahan pada adaptor, baterai
- Baterai memang sudah berumur, atau umurnya berkurang dari yang seharusnya disebabakan oleh penyimpanan dan penggunaan yang tiada pada tempatnya
- Baterai anda membutuhkan re-kalibrasi
Apa itu kalibrasi? Kalibasi eh kalibrasi baterai adalah proses ‘mengajari’ sebuah baterai sehingga si baterai dapat memperkirakan secara akurat waktu yang tersisa hingga dari keadaan baterai penuh hingga baterai tersebut butuh di isi ulang atau di-charge. Sehingga laporan dari si baterai kepada sistem tidak ngaco, alias selalu akurat. Skenario yang disebut di awal tadi adalah contohnya. Kalau hal seperti ini dibiarkan, ada yang namanya ‘memory effect’ pada baterai-baterai sekarang ini. Baterai akan otomatis mengingat lamanya dia habis dari pemakaian sebelumnya. Jadi sangat dimungkinkan, katakanlah walaupun baterai aslinya mempunyai kemampuan untuk hidup selama 2 jam namun dia telah mengingat dari perilaku penggunaan sebelumnya bahwa dia hanya dapat hidup selama 1 jam. Re-kalibrasi baterai adalah proses memberikan ‘ingatan’ baru kepada baterai.
Nah, langkah-langkah berikut adalah langkah untuk melakukan re-kalibrasi pada baterai:
- Pastikan notebook anda di-charge dengan tercolok ke sumber listrik AC, alias listrik dari PLN, bisa listrik rumah, kantor, kalo mau dan dibolehkan listrik tetangga juga ndapapa, tapi saya sarankan jangan
- Lalu, matikan notebook anda, dan tinggalkan semaleman atau kurang lebih 8 jam agar terisi penuh, ini kenapa saya sarankan anda tidak memakai listrik tetangga, apalagi orang yang tiada anda kenal
- Setelah itu, nyalakan laptop anda, dari sini saya asumsikan anda memakai OS terkenal sedunia yaitu Windows , jangan lupa, tetap dalam posisi laptop di-charge alias terhubung dengan listrik
- Masuk ke Control Panel -> Performance and Maintenance -> Power Options, kemudian rubah opsi Power Schemes ke Always On, ubah pula pilihan yang ada di bawah tulisan ‘Running on batteries’ ke pilihan ‘never’ semua. Pastikan pula agar tanda peringatan di tab ‘Alarm’ mati sehingga baterai bisa kita paksa untuk habis total
- Pastikan bahwa baterai notebook anda terisi 100%, bisa dilihat di tab Power Meter
- Kemudian cabut pasokan listrik ke laptop anda, sekarang laptop anda akan bergantung kepada kekuatan baterai anda sahaja
- Ukur waktu sistem tetap menyala, sementara ini jangan gunakan notebook anda. Anda boleh menggunakan alat ukur apa saja asalkan alat ukur waktu, jangan pake penggaris ya
- Biarkan hingga matang kemudian tiriskan, eh maap, maksudnya biarkan hingga notebook anda mati sendiri alias shutdown sendiri.
- Kemudian hubungkan notebook anda dengan pasokan listrik segar lagi, alias di-charge lagi hingga penuh, ya sampe kira-kira sama seperti di atas tadi, sekitar 8 jam
Apabila langkah ke tujuh memakan waktu beberapa jam, di atas 1 jam, itu berarti baterai anda membutuhkan re-kalibrasi, dan anda telah melakukannya apabila anda mengikuti dan melaksanakan rangkaian urutan langkah-langkah di atas Proses ini hendaknya dilakukan rutin setiap 3-6 bulan sekali. Supaya baterai tidak pikun, dan tetap sehat kondisinya, baterai yang rutin di kalibrasi dapat menjaga kondisi lifecycle sebuah baterai sehingga tetap awet.
Nah, jika waktu untuk langkah ke 7 hanya sebentar, misal 30 menit, maka baterai anda mungkin bermasalah. Untuk memastikan apakah betul baterai anda tiada bermasalah, maka coba cari kawan anda, atau bisa sahaja orang yang anda kenal dan mempunyai spesifikasi notebook yang sama. Pinjam baterai kawan tersebut, oiya sebelumnya pastikan notebook kawan anda itu lebih baik dari milik anda, kalo hanya setali tiga uang maka tiada akan membantu permasalahan anda pastinya . Kemudian gunakan baterai kawan anda tersebut pada notebook anda, dan baterai anda pada notebook kawan anda. Bandingkan dari pemakaian keduanya. Apabila notebook anda yang memakai baterai kawan anda berjalan normal diatas waktu pemakaian baterai anda, maka dapat dipastikan baterai anda bermasalah. Jika tidak, mungkin konektor listrik pada notebook anda yang menjadi masalah.
Di situs ini juga disediakan utility yang namanya Batcal atau bisa saja langsung diunduh di sini, utility ini dapat membantu anda yang kurang pede dalam melakukan kalibrasi baterai, dapat juga untuk membandingkan ‘kesehatan’ baterai. Namun utility ini tidak dapat digunakan untuk mengetes masa hidup sebuah baterai, anda dapat mencari dan menggunakan software utilitas yang lain seperti BatteryMark.
Demikian terjemahan singkatnya, semoga jika anda memiliki tanda tanya besar terhadap baterai anda atau malahan anda sudah tahu baterai anda bermasalah, ulasan singkat ini bisa membantu anda .
No comments:
Post a Comment